Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) siap kembali menerima kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) pada 1 April 2022 mendatang. Kesiapan pelabuhan yang sudah vakum menerima kunjungan wisatawan dari luar negeri selama pandemi ini disampaikan langsung Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepri, Junaidi. “Pada prinsipnya Pelabuhan Internasional Karimun sudah siap, dari peninjauan hari ini kita sudah lihat dan mendengar bahwa semua pihak terkait di pelabuhan sudah siap sesuai fungsinya masing-masing,” kata Junaidi melalui telepon, Selasa (29/3/2022).
Ia mengatakan, PPLN yang baru saja tiba nantinya akan dilakukan pengambilan swab Polymerase Chain Reaction (PCR). Hal tersebut tertuang dalam surat edaran Kementerian Perhubungan Nomor 15 Tahun 2022 tentang petunjuk pelaksanaan PPLN. “Selain itu, PPLN juga harus membawa asuransi diri sesuai ketentuan yang berlaku, memiliki tiket pulang pergi dan sudah melaporkan hotel mana yang akan mereka tinggali,” terang Junaidi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun, Firmansyah menegaskan bahwa Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun memang sudah sangat siap menyambut kembali PPLN. Hanya saja, ada sejumlah penambahan prosedur bagi PPLN mengingat masih mewabahnya Covid-19. Adapun PPLN yang baru saja tiba akan langsung dilakukan tes PCR dan kemudian tidak akan diizinkan keluar pelabuhan sebelum hasilnya keluar. “Tes PCR memerlukan waktu 2-3 jam, selama hasilnya belum keluar penumpang tidak boleh keluar dari pelabuhan,” kata Firmansyah. Firmansyah menambahkan, apabila ada PPLN yang hasilnya positif Covid-19, maka harus menjalani isolasi mandiri. “Harus isolasi mandiri, apabila PPLN tanpa gejala maka bisa isolasi mandiri di hotel atau Puskesmas Meral Barat. Tapi, jika ada gejala maka akan dibawa ke RSUD Muhammad Sani Karimun,” ujar Firmansyah.