Kementerian PUPR merencanakan pembangunan jalan tol kedua di Kalimantan menyusul kehadiran Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Melansir dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, jalan tol kedua itu tepatnya berada di Kalimantan Barat yang menghubungkan wilayah Pontianak ke Pelabuhan Kijing.
Bahkan, beberapa waktu lalu Kepala BPJT Danang Parikesit melakukan kunjungan kerja untuk meninjau rencana pembangunan Jalan Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing. Nantinya, jalan tol tersebut diharapkan dapat menjadi rencana pengembangan wilayah kawasan industri, mengakomodir distribusi komoditas, dan lalu lintas kendaraan pribadi.
Adapun komoditas utama di Provinsi Kalimantan Barat yakni kelapa sawit dan pertambangan dengan produksi terbanyaknya adalah bauksit. Sementara itu, jalan tol ini akan dihubungkan dengan Pelabuhan Kijing yang merupakan salah satu dari tiga proyek pengembangan di Kalimantan Barat.
Pelabuhan ini berlokasi di Kijing, di antara Singkawang dan Mempawah dengan Potensi komoditas yaitu Kelapa Sawit, Bauksit, Karet, Kayu, dan consumer goods. Berdasarkan pra-studi Kelayakan Jalan Tol di Provinsi Kalimantan Barat yang disusun oleh Direktorat Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga, ruas Pontianak-Kijing diusulkan untuk dilanjutkan hingga Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas dengan pembangunan secara bertahap. Mulai tahap pertama yaitu ruas Pontianak-Mempawah, kemudian tahap kedua Mempawah-Kijing-Singkawang, dan tahap terakhir yaitu ruas Singkawang-Sambas. Sehingga, nantinya dengan penambahan panjang ruas hingga Kota Singkawang, diharapkan dapat mengakomodir lalu lintas kendaraan terutama kendaraan berat yang menuju kawasan perindustrian, perkebunan, peternakan, dan pertambangan di Kota Singkawang. Selain itu di Kota Singkawang terdapat Kawasan Pariwisata Pasir Panjang yang termasuk dalam kawasan strategis pariwisata di wilayah tersebut.