Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa operasional Car Terminal di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat akan dilakukan pada Jumat, 17 Desember 2021 mendatang. Melalui langkah tersebut, diharapkan mampu meningkatkan aktivitas pada perkapalan kendaraan bermotor buatan Indonesia ke luar negeri. Namun, belum ada informasi lebih rinci mengenai batas angkut atau volumenya. “Terealisasinya operasional Car Terminal guna mengoptimalkan Pelabuhan Patimban dan saya sangat mengapresiasi ke konsorsium PT Pelabuhan Patimban Indonesia dan Toyota Tsusho Corporation (TTC),” kata dia, Rabu (15/12/2021).
Pada kesempatan tersebut, Budi juga bertemu Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji yang membahas lebih jauh mengenai kesiapan operasional Car Terminal di Pelabuhan Patimban. Tidak hanya itu, ia juga bercerita pihak Jepang tertarik berpartisipasi pada proyek infrastruktur Proving Ground yang berada di Balai Pengujuan Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi, Jawa Barat.
“Keberhasilan Patimban akan menjadi pertimbangan penting bagi kami atas adanya rencana TTC untuk berpartisipasi pada proyek Proving Ground,” jelasnya. Dalam kesempatan sama, Kanasugi Kenji mengatakan, pihak Jepang berkomitmen untuk memaksimalkan pemanfaatan Pelabuhan Patimban, guna menarik investasi dari para perusahaan otomotif.
“Kami berharap Pelabuhan Patimban yang telah dibangun bisa sukses dan memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” katanya. Adapun Pelabuhan Patimban akan menjadi cikal bakal kawasan industri dan perkotaan baru di Jabar bernama Rebana (Cirebon, Subang, Patimban dan Kertajati) Metropolitan. Meliput,i enam kabupaten dan satu Kota Cirebon, dengan jantung pertumbuhan kawasan Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati.